Minggu, 20 Oktober 2013

Perbandingan Mac OS vs Windows


Annyeong… Dikesempatan kali ini saya mau membahas sedikit tentang Operating System (OS). Namun, focus pembahasannya kali ini adalah tentang perbandingan antara Mac dengan Windows beserta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing OS. Langsung saja deh *lagi gak mood ngerangkai kata-kata mutiara*, berikut ini penjelasannya... Enjoy!


1. Microsoft Windows 

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. 

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. 

OS buatan Microsoft Corp. ini memiliki user interface yang mudah dimengerti dan dukungan software yang luas. Banyak produsen hardware menyarankan memakai OS ini. OS ini mempunyai kelemahan yaitu VIRUS nya yang bermilyar-milyar jenisnya, serta harga license yang mahal banget. Merupakan OS dengan pemakai terbanyak di dunia saat ini. 
Kamis, 17 Oktober 2013

Cybercrime

Pengertian Cybercrime
Cybercrime adalah tindak criminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi computer yang berbasasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet.

Pengertian Cybercrime Menurut Beberapa Ahli :
  • Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer” (1989) mengartikan cybercrime sebagai kejahatan dibidang komputer yang secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal.
  • Forester dan Morrison mendefinisikan kejahatan komputer sebagai aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama.
  • Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime sebagai aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama.
  • Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime sebagai sebuah tindak kejahatan dimana tindakan kriminal tsb hanya dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber.

Karakteristik Cybercrime
Dalam perkembangannya kejahatan konvensional cybercrime dikenal dengan:
1. Kejahatan kerah biru
2. Kejahatan kerah putih

Cybercrime memiliki karakteristik unik yaitu :
1. Ruang lingkup kejahatan
2. Sifat kejahatan
3. Pelaku kejahatan
4. Modus kejahatan
5. Jenis kerugian yang ditimbulkan

Dari beberapa karakteristik diatas, untuk mempermudah penanganannya maka cybercrime diklasifikasikan sbb:
  1. Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat teknologi komputer.
  2. Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada system computer suatu organisasi atau individu.
  3. Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat program yang menganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data dikomputer

Selasa, 08 Oktober 2013

Cloud Computing

Chapter 4

Selamat malam semua… we meet again in this new session! 3 minggu beruntun bahas Data Warehouse, bosen juga ya… matreinya cukup menguras otak. Ganti topic ah, kali ini kita bahas info yang ringan-ringan aja, lagi males mikir soalnya.. *don’t ever imitate this bad habit* kekeke…

Well, suatu hari disuatu masa (halaaah… opo iku?) dosen saya pernah sesekali membahas tentang “Cloud Computing”. Saat itu saya baru pertamakali dengar istilah itu. Karena belum pernah dengar, yang pertama terlintas dibenak saya saat itu adalah saya membayangkan sebuah computer yang melayang di awan (itu antara pemikiran yang polos dan oon memang). Oke, karna saya tidak mau kelihatan gaptek, jadi saya coba search beberapa artikel yang membahas masalah ini. And here’s the result…
*note: mohon maap ye sebelumnya klo ada pembahasan yang keliru* enjoy! :D

Pengertian Cloud Computing

Merupakan gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan).Menurut Wikipedia, Cloud Computing (Komputasi Awan) merupakan ekspresi dari bahasa sehari-hari yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis konsep komputasi yang melibatkan sejumlah besar computer yang terhubung melalui sebuah jaringan komunikasi yang real-time seperti Internet. Cloud Computing juga merupakan sebuah konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.

Sebagai contoh, kita bisa bayangkan cloud computing itu seperti sebuah jaringan listrik. Jika kita butuh listrik, kita tidak harus punya pembangkit listrik. Kita hanya perlu menghubungi penyedia layanan listrik, yaitu PLN untuk menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik dan kita tinggal menikmatinya saja. Dan pembayaran kita lakukan sesuai dengan besaran pemakaiannya.

Kalau listrik saja bisa begitu, kenapa layanan komputasi tidak bisa? Contohnya, jika sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Costumer Relationship Management). Kenapa perusahaan itu harus membeli aplikasi itu, membeli hardware buat server dan harus menyewa tenaga ahli TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi itu?

Nah, disinilah cloud computing itu berperan. Dalam contoh di atas, perusahaan Microsoft telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat langsung digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan tadi. Perusahaan yang membutuhkan itu tinggal menghubungi perusahaan Microsoft untuk menyambungkan perusahaannya (dalam hal ini melalui internet) dengan aplikasi CRM & tinggal memakainya. Dan pembayaran dilakukan per bulan, per triwulan, per semester, per tahun atau sesuai kontrak yang dibuat. Jadi, perusahaan yang membutuhkan aplikasi CRM tadi, tidak perlu melakukan investasi awal untuk pembelian hardware server dan tenaga ahli TI. Itulah salah satu manfaat dari cloud computing yang dapat menghemat anggaran suatu perusahaan.

Untuk ilustrasinya, Cloud Computing digambarkan seperti ini:
Perhatikan titik-titik komputer/server sebagai gabungan dari sumber daya yang akan dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu kesatuan dan inilah yang dinamakan Cloud Computing.

Selasa, 01 Oktober 2013

Sekilas Data Mining

Chapter 3

Selamat siang menjelang istirahat kantor….
Ketemu lagi dikesempatan yang sebenarnya kurang berbahagia ini buat sang penulis, dikarenakan saya sedang dalam masa berkabung… BB saya baru saja wafat saudara! (just an unimportant info, forget it!).
Oke, dikesempatan kali ini saya mau membahas lebih lanjut tentang Data Warehouse. Namun, pembahasan kali ini lebih berfokus pada Data Mining.
Landasan utama kenapa saya ingin membahas Data Mining adalah karena sebenarnya saya pribadi masih bingung tentang perbedaan serta hubungan antara Data Mining dengan Data warehouse. Istilah-istilah tersebut kelihatan seperti istilah kembar siam tapi tak sama, karena kedua istilah tersebut sama-sama menggunakan kata depan “Data” (sedikit maksa memang!). Oke, langsung aja kita masuk ke pembahasan…

Apa itu Data Mining?
Ada beberapa definisi terkait dengan Data Mining, diantara:
  • Proses penemuan pola yang menarik dari data yang tersimpan dalam jumlah besar, merupakan evolusi alami dari teknologi database dan merupakan metode yang paling banyak dibutuhkan dengan penggunaan aplikasi yang sangat luas.
  • Ekstraksi dari suatu informasi yang berguna dan menarik.
  • Eksplorasi dari analisa secara otomatis atau semiotomatis terhadap data-data dalam jumlah besar untuk mecari pola dan aturan yang berarti.

Jadi, pada dasarnya Data Mining berhubungan erat dengan analisa data dan penggunaan perangkat lunak untuk mencari pola dan kesamaan dalam sekumpulan data. Data Mining mengekstraksi pola yang sebelumnya tidak terlihat atau tidak begitu jelas sehingga tidak seorangpun yang memperhatikan adanya informasi penting yang dapat diperoleh.
Lalu apa beda data mining dengan data warehouse dan OLAP (On-line Analytical Processing)? Secara singkat bisa dijawab bahwa teknologi yang ada di data warehouse dan OLAP dimanfaatkan penuh untuk melakukan data mining. Gambar di bawah menunjukkan posisi masing-masing teknologi:

Gambar 1: Data mining dan teknologi database lainnya

Dari gambar di atas terlihat bahwa teknologi data warehouse digunakan untuk melakukan OLAP, sedangkan data mining digunakan untuk melakukan information discovery yang informasinya lebih ditujukan untuk seorang Data Analyst dan Business Analyst (dengan ditambah visualisasi tentunya). Dalam prakteknya, data mining juga mengambil data dari data warehouse. Hanya saja aplikasi dari data mining lebih khusus dan lebih spesifik dibandingkan OLAP mengingat database bukan satu-satunya bidang ilmu yang mempengaruhi data mining, banyak lagi bidang ilmu yang turut memperkaya data mining seperti: information science (ilmu informasi), high performance computing, visualisasi, machine learning, statistik, neural networks (jaringan syaraf tiruan), pemodelan matematika, information retrieval dan information extraction serta pengenalan pola. Bahkan pengolahan citra (image processing) juga digunakan dalam rangka melakukan data mining terhadap data image/spatial.

Dengan memadukan teknologi OLAP dengan data mining diharapkan pengguna dapat melakukan hal-hal yang biasa dilakukan di OLAP seperti drilling/rolling untuk melihat data lebih dalam atau lebih umum, pivoting, slicing dan dicing. Semua hal tersebut diharapkan nantinya dapat dilakukan secara interaktif dan dilengkapi dengan visualisasi.


Nah, jadi seperti itu pembahasannya saudara. Sekian dulu ya dari saya, semoga dapat menambah wawasan…. Saya mau ngacir dulu, waktu istirahat kantor nya udah mau abis. See you next time! ^_^